Selasa, 01 November 2011

The Green Mile

The Green Mile


paul Edgecomb adalah seorang sipir sebuah penjara yang terkenal angker Cold Mountain Penitentiery. Disana, ada sebuah blok sel yang diberi nama The Green Mile, dimana para tawanan tinggal menghitung hari untuk menemui ajalnya di kursi listrik.

Salah satu penghuninya adalah John Coffey, seorang pria berkulit hitam setinggi dua meter lebih yang didakwa melakukan pembunuhan kejam terhadap dua gadis cilik di sebuah pertanian. Mengira akan mendapat perlawanan brutal, para penjaga terkejut saat tahu bahwa Coffey ternyata adalah pria yang sangat lembut.


Tidak hanya itu, ia bahkan enggan menyakiti hewan dan takut akan kegelapan. Perlahan, kehadiran Coffey mampu mengubah hidup semua yang berada disekitarnya mulai dari tikus peliharaannya, sipir Percy, Paul yang sempat mengalami masalah dengan pernikahannya, sampai istri seorang sipir penjara yang mendadak sembuh dari penyakit mematikan.

Melihat kepolosan Coffey, Paul dan para penjaga lain mulai menyangsikan dakwaan mati yang telah dijatuhkan pengadilan, dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengubahnya. Namun belakangan mereka menyadari, bahwa tidak mudah menyelamatkan seseorang yang sudah didakwa untuk melewati green mile alias perjalanan menuju kursi listrik.

Bagi Anda yang menyukai film drama dan percaya bahwa di dunia ini masih ada kasih sayang, sangat sayang bila tidak menyaksikan film ini. Diambil dari karya Stephen King, The Green Mile menambah deret film sukses Tom Hanks dan melejitkan nama Michael Clarke Duncan yang bertubuh raksasa.

The Green Mile adalah karya lain dari Frank Darabont setelah membuat film yang luar biasa, The Shawshank Redemption. The Green Mile menghadirkan cerita yang luar biasa dan imajinatif. Sama halnya dengan The Shawshank Redemption, film ini juga bersetting di penjara. Dengan mengeksplor kemampuan luar biasa dan terkesan imajinatif dari lelaki hitam bertubuh besar, namun hatinya baik. Terkesan imajinatif atau fiksi karena ada salah satu adegan yang menurut saya mengganggu dan membuat film ini terkesan imajinatif, yaitu saat lelaki bertubuh besar itu menghidupkan binatang mati. Namun dari segi akting, Tom Hanks dkk mampu membuat film ini lebih hidup. Karakter dan aktingnya sangat menonjol di film ini. Kekuatan utama film ini memang terletak pada aktingnya sebelum naskahnya yang berbobot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar