Rabu, 02 November 2011

NINE

NINE

Alkisah Guido Contini seorang sutradara brilian, dikagumi, yang kemudian masuk pada stagnansi dalam berkarya karena polemik kehidupan percintaannya. Di tengah akan memproduksi film terbarunya, ia mempunyai masalah waktu dan inspirasi, oleh karenanya ia belum memiliki skenario dan ia harus bertanggung jawab dengan sang producer (Ricky Tognazzi). Ia sulit mendapatkan inspirasi baru untuk kembali berkarya.


Sehari-hari ia selalu dikelilingi wanita-wanita cantik, ia juga memiliki seorang istri yang baik dan cantik, Luisa (Marion Cotillard), tapi juga menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita bernama Carla (Penélope Cruz) dan sempat hampir masuk perangkap Stephanie (Kate Hudson), seorang jurnalis dari majalah fashion. Masalah bertambah, hubungannya dengan Claudia (Nicole Kidman) yang menjadi pernah menjadi sumber inspirasinya pun jadi semakin rumit karena Claudia menolak untuk menjadi bagian di filmnya lagi.

Semuanya perempuan pada saat yang sama ingin merebut hatinya dan ingin menjadi yang paling spesial. Saat Maestro Contini merasa benar-benar terpuruk, membawa kenangan pada sang mamma (Sophia Loren), ia kembali ingin sebagai anak kecil dalam lindungan ibunya, ia juga kembali kepada memory seorang perempuan dari kenangan masa kecilnya Saragina (Fergie). Di saat memasuki umur paruh baya, ia masih terjebak dalam sifat 'anak-anak', masa-demi masa sampai di usianya yang ke 40-an rupanya belum kunjung membuatnya menjadi pria matang dan dewasa, sehingga ia sulit memadukan tuntutan pekerjaan secara bersamaan dengan kesenangannya untuk berpetualang cinta, semuanya tidak dapat terkelola baik, malah kemudian semuanya itu tidak lagi memberinya kenikmatan. Sang Maestro di dalam keterpurukannya itu beruntung masih memiliki orang kepercayaan sekaligus penata busananya yang kemudian menjadi seorang sahabat dan motivator, Lilli (Judi Dench), sehingga pada akhirnya ia dapat kembali berkarya dan kembali dalam upayanya mengambil hati satu perempuan yang paling dicintainya diantara semuanya.

Sisi psikologis lelaki paruh baya itulah yang menjadi tema cerita, dan yang membuat film ini berkesan. Konflik-konflik ditampilkan mengalir dengan sangat bagus dari awal sampai klimaknya, dan diantara itu diselipkan kisah-kisah flashback yang mengalir manis pula. Untuk sajian ini, tentu tidak lepas dari screenplay yang ditulis oleh Anthony Minghella dan Michael Tolkin. Jikalau Anda menyukai alur cerita brilian yang ada di film English Patient (1996), Anda akan memahami kejeniusan Anthony Minghella dalam mengadaptasi cerita/ novel kepada skenario film kaliber Oscar.

Film "NINE" sangat menarik, musiknya bagus, tata panggung, gerak, kostum, dan juga karena dibintangi aktris-akris kaliber Oscar dan papan atas, Marion Cotillard, Penélope Cruz, Nicole Kidman, Judi Dench, Kate Hudson, Stacy Ferguson, dan Sophia Loren, dan ternyata mereka tidak hanya pandai berakting tetapi bisa juga menyanyi. "NINE", tidak melulu menjadi ajang parade akting dari aktor dan akris mahal, tetapi juga pertunjukan teknik artistik yang rapi, yang mengambil suasana Italia di tahun 1960-an yang dipaparkan dengan detil, sudut-sudut pengambilan gambar tersaji cantik, dengan iringan lagu-lagu karya Maury Yeston yang sudah dikenal itu, semakin menegaskan megah dan glamournya film ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar