Selasa, 01 November 2011

THE PAINTED VEIL

THE PAINTED VEIL
Pelajaran cinta dari pria-baik bagi wanita yang bodoh.

Kitty (Naomi Watts) adalah gadis cantik, modern, dikenal sebagai "party girl" di zamannya (tahun 1920an). Ia kurang mimiliki hubungan harmonis dengan orang tuanya. Untuk bisa lepas dari mereka. Kitty setuju menikah dengan Walter Fane (Edward Norton) – seorang bacteriologist pemerintah Inggris, yang meneliti kuman and penyakit yang ditempatkan di Shanghai China. Kitty dari kalangan atas, Walter dari kalangan menengah. Pasangan yang 'tak serasi' itu pun menikah di London. Tanpa cinta Kitty menikah dengan Walter, salah satu penyebabnya juga kepanikan keluarga/ social pressure karena adik perempuan Kitty sudah menikah lebih dulu.


Kemudian ia bersama dengan Walter menuju ke Shanghai di tempat dimana Walter bekerja sebagai seorang ilmuwan. Kehidupan di Shanghai tercukupi, tetapi Kitty merasakan kekurangan-kekurangan dalam diri suaminya, ia terlalu serius, kurang humor, dan selalu sibuk dalam penelitiannya. Walter sebagai suami juga termasuk seorang yang pemalu, pendiam, tidak pernah menampakkan gairah yang menggebu meskipun ia sangat mencintai istrinya. Atas sikap-sikap yang "kurang gaul" ini maka Kitty semakin mengalami kebosanan dan menyesali pernikahannya. Dalam sebuah pertunjukan Chinese Opera, Kitty bertemu dengan seorang diplomat muda yang sudah beristri, Charlie Townsend (Liev Schreiber, suami Naomi Watts dalam kehidupan nyata). Lelaki ini tampan, menarik, keren dan pandai berhumor, Kitty pun terpikat kepadanya dan berlanjut pada perselingkuhan. Walter mengetahui perselingkuhan istrinya, tapi ia juga masih mencintai istrinya, bagaimana ia bisa mendapatkan cinta istrinya inilah yang menjadi pokok cerita dalam film ini.

Dalam kegundahannya sebagai suami yang dikianati, ia menerima tawaran pekerjaan sebagai seorang dokter sukarelawan di daerah pelosok di China – Meitangfu – sepuluh hari perjalanan dari Shanghai. Di daerah itu sedang terjadi wabah kolera yang menimpa banyak penduduk yang menyebabkan banyak orang tewas. Ia menggunakan kesempatan tugas ini untuk mendapatkan cinta istrinya sekaligus mengajarnya menjadi istri yang baik dan mungkin juga sebagai "balas-dendam".

Walter mengajukan syarat kepada Kitty, bahwa ia harus mengikutinya ke Meitangfu atau digugat cerai dengan delik perzinahan. Kitty memohon agar suaminya mau menceraikannya secara baik-baik tanpa delik perzinahan. Dan Walter menyetujui dengan syarat bahwa ia hanya mau 'diceraikan' Kitty, apabila Charlie mau menikahi Kitty dan juga menceraikan istrinya (Dorothy). Merasa mendapat angin, terbebas dari suaminya, dan rasa percaya diri bahwa Charlie sungguh mencintainya, Kitty bergegas menemui Charlie dan mengatakan bahwa Walter mengetahui hubungan mereka.
Kitty kemudian mengemukakan syarat perceraian itu hanya bisa dilakukan apabila Carlie mau menceraikan Dorothy dan bersedia menikahi Kitty. Charlie adalah seorang diplomat yang menduduki jabatan sebagai assistant colonial secretary of Hong Kong. Ia jelas berfikir bahwa skandal dengan 'istri orang' ini akan berdampak buruk terhadap karir politiknya. Ketika Kitty menghadapi kenyataan ini, ia baru sadar bahwa Walter sebenarnya tidak pernah berniat menceraikannya, karena Walter tahu bahwa Charlie tidak akan mengorbankan karir dan keluarganya demi 'istri orang'. Akhinya Kitty dengan terpaksa mengikuti suaminya dalam tugas kemanusiaan di Meitangfu.

Kitty, tentu saja tidak cocok berada di daerah pelosok, "gadis kota" yang manja itu terpaksa harus mengikuti suaminya dan belajar membiasakan diri dalam lingkungan yang jauh berbeda dari tempat ia berasal. Walter meski memiliki keinginan untuk mendapat cinta dari istrinya, namun ia sungguh kesulitan menghadapi kemarahannya pada dirinya sendiri, ia merasa sebagai suami pecundang. Sehingga iapun tak mampu melihat wajah istrinya, dan ia selalu menghindar dari percakapan dan semakin menyibukkan diri dalam penelitian dan usaha penanggulangan wabah kolera di Meitangfu.

Pasangan Kitty & Walter mempunyai seorang tetangga, orang Inggris juga, Waddington (Toby Jones), yang ditugaskan pemerintah Inggris mengawasi daerah Meitangfu. Waddington seorang tetangga yang baik, yang menyadari problem perkawinan diantara pasangan itu. Toby Jones seorang aktor yang bagus, aktingnya natural sekali. Di film Infamous saya jutru melihat ia lebih cocok memerankan tokoh Truman Capote daripada Philip Seymour Hoffman yang dapat oscar tahun 2006 lalu.

Kemudian Kitty menyibukkan diri juga dalam urusan yang dilakukan suaminya. Ia memperbantukan diri ke rumah yatim-piatu yang juga sekolah dan klinik kesehatan yang dikelola para suster perancis, sebagai usaha rekonsiliasi dengan suaminya. Dan lambat laun, iapun akhirnya jatuh cinta kepada sang suami. Karena nyatanya hanya Walter yang berkata "I’ll do anything in my power to make you happy, anything at all", dan membuktikannya. Sayang kejadian manis ini tidak berlangsung lama, karena akhirnya Walter pun terjangkit kolera yang mematikan itu, ia meninggal karena dehidrasi. Walaupun akhirnya Walter tahu bahwa ia dicintai, namun Kitty tak pernah merasa cukup untuk meminta maaf pada suaminya yang kini telah meninggalkannya. Namun ia merasa bersyukur bahwa suaminya masih meninggalkan harta yang paling berharga untuknya, yaitu dengan kehadiran anak mereka si Walter kecil. Kejadian besar di China menjadikan Kitty berubah menjadi seorang wanita yang mandiri dan kemudian juga bisa berdamai dengan orangtuanya di London.

Akhir cerita ditutup dengan pertemuan ketika Kitty dan anaknya berjalan-jalan di kota London dengan Charlie Townsend. Charlie menyapanya dan mengatakan bahwa ia hendak ditempatkan di London. Namun Charlie sekarang ini sudah tidak lagi sebagai orang penting dalam kehidupannya. Disamping itu, ia telah mendapatkan anak yang adalah 'lukisan cinta' mendiang suaminya.

Ada singgungan beberapa masalah politik masa lalu di China, dimana pemerintah Inggris menyokong partai nasionalis (Kuomintang) untuk mengimbangi kekuatan partai komunis. Walter adalah seorang dokter yang agak naif, dia berpikir perbuatannya demi kemanusiaan akan diterima baik tanpa syak-wasangka dari masyarakat, ia berkata "aku datang dengan mikroskop tidak dengan bedil, seharusnya misi ini diterima baik". Dan prajurit partai Komunis menjawab, "akan lebih baik jika pemerintah mu tidak mengacungkan senjata pada rakyat kami".

Film ini bagus ditonton oleh pasangan suami-istri, ataupun anak-anak muda yang masih pacaran. Kadang anak muda mementingkan tampang, gaya gaul, cowok atau cewek yang keren sebagai pasangan. Tapi ada yang lebih penting dari semuanya itu, yaitu hati dan komitmen. Kecantikan dan eloknya rupa hanya kebanggaan waktu muda, selebihnya Anda tidak akan melihat seseorang itu dari tampang mukanya atau gayanya saja. Walter boleh jadi kurang keren sebagai seorang suami, tetapi ia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki Charlie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar